Jembatan I Dompak Tanjungpinang, Kepri, yang masih dalam tahap pembangunan tiba-tiba ambruk, Jumat (2/10) kemarin.
PT Wijaya Karya selaku kontraktor belum mengetahui apa yang menjadi penyebab ambruknya proyek jembatan senilai Rp312 miliar tersebut.
Pihak PT Wijaya Karya mengaku masih akan menginvestigasi untuk mengetahui penyebab proyek tersebut ambruk.
Penjabat (Pj) Gubernur Kepri, Agung Mulyana mengatakan ambruknya Jembatan I Dompak, Tanjungpinang, Kepri jadi tanggung jawab kontraktor.
“Itu tanggungjawab kontraktor, ya harus ganti,” kata Pj Gubernur usai menghadiri penyambutan jamaah haji kloter BTH-1 di Batamcenter, seperti dikuti dari Batam Pos (JPNN Group), Sabtu (3/10).
Sejauh ini, kata Agung, pihaknya telah mengintruksikan tim untuk melakukan investigasi, mencari penyebab ambruknya sebagian kontruksi jembatan yang terletak di tengah laut perairan Dompak tersebut.
“Ada tim ahli melakukan investigasi langsung ke lapangan mencari penyebab ambruknya jembatan,” ungkap Agung.
Beberapa spekulasi, kata Pj Gubernur, diantaranya yaitu cor semen yang belum kering sudah dibuka. Namun, ia tak mau mendahului hasil investigasi yang tengah dilakukan.