INEWSMETRO - Amerika dikenal sebagai negara dengan sistem persenjataan paling banyak dan paling canggih di dunia. Di antara teknologi militernya ada satu sistem persenjataan yang paling canggih yang siap dibuat massal tahun depan yaitu F-35 Lightning II
F-35 Lightning II merupakan hasil pengembangan dari pesawat X-35 dalam program Joint Strike Fighter. Pesawat ini adalah pesawat tempur supersonik berkursi tunggal, bermesin tunggal, yang dapat melakukan banyak fungsi, antara lain pertempuran udara-ke-udara, dukungan udara jarak dekat, dan pengeboman taktis.
Pesawat ini memiliki kombinasi fitur-fitur canggih. Menggabungkan kemampuan pesawat siluman, kecepatan, kelincahan, sensor terintegrasi, operasi jaringan, serta fitur-fitur lainnya. Tiga varian F-35 akan menggantikan A-10 dan F-16 milik Angkatan Udara (AU) AS, F/A-18 milik Angkatan Laut (AL) Amerika Serikat, F/A-18 dan AV-8B Harrier milik Korps Marinir AS, dan beberapa jet tempur pada setidaknya 10 negara lainnya.
Keunggulan lain dari pesawat jet F-35 dari pendahulunya adalah keberadaan sistem meriam internal (terletak di bagian bawah kokpit pilot). Sistem meriam baru ini bisa menampung 12 jenis roket mematikan.
Lockheed Martin sebagai kontraktor teknologi militer terkemuka di Amerika telah memastikan bila mereka akan membangun sistem persenjataan paling mutakhir pada September 2016
Menurut Lockheed, pembuatan satu pesawat F-35 Lightning II bisa menghabiskan dana USD 103 juta atau setara dengan Rp 1,3 triliun. Dan yang paling tidak kalah mengejutkan, angka itu belum termasuk mesin dan amunisi yang bobot totalnya bisa mencapai 8 ton.
Total, Lockheed Martin akan membuat 1.763 pesawat jet F-35 Lightning II. Pesawat-pesawat itu kemudian akan dikirim ke layanan militer cabang milik Amerika yang ada di Inggris Raya, Australia, Belanda, Norwegia, Jepang, Korea Selatan, dan Israel
Israel merupakan negara pertama di kawasan Timur Tengah yang akan mencicipi pesawat jet F-35 Lightning II. Dua F-35 Lightning II pertama akan menyambangi Israel di bulan Desember tahun 2016, Israel National News (17/04). Israel diketahui telah memesan 33 F-35 Lightning II untuk membangun dua skuadron pesawat paling berbahaya di sana.